Hubungan Kantor Pusat,Agen dan Cabang
H UBUNGA N KANTOR P USAT, AGEN dan CABAN G Irwandi, S.E., M.S.Ak. A. PENGERTIAN... 26.11.14
HUBUNGAN
KANTOR
PUSAT, AGEN dan CABANG |
|
Irwandi, S.E., M.S.Ak.
|
|
A. PENGERTIAN
Salah satu usaha perusahaan dalam memperluas daerah pemasaran adalah
dengan cara membuka kantor agen atau kantor cabang di luar daerah. Dengan
demikian pelayanan kepada konsumen dapat menjangkau kebeberapa daerah yang
lebih luas
Agen merupakan organisasi yang dibentuk perusahaan sebagai perwakilan
yang hanya berfungsi menampung order dari pembeli dan meneruskan ke perusahaan
di kantor pusat. Berbeda dengan agen, cabang merupakan organisasi yang mempunyai otonomi sendiri dan berhak
menjual barang-barang dari persediaan yang dibentuk, baik persediaan yang
diperoleh dari kantor pusat maupun dari hasil pembelian sendiri. Namun demikian
kantor cabang dalam menjalankan operasinya tetap dikontrol oleh kantor pusat.
B. HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN AGEN
Pembukuan sepenuh dilakukan di kantor pusat, dan rugi-laba dapat
ditentukan secara terpisah atau dapat juga rugi-laba tidak ditentukan secara
terpisah.
Perhatikan contoh di bawah ini :
Transaksi yang dilakukan Kantor Pusat Jakarta dengan Agen di Lampung
selama bulan April 2005 sebagai berikut :
1. Kantor pusat mengirim
sample barang ke kantor agen Lampung dengan harga pokok Rp 3.000,00
2. Kantor pusat mengirim kas
ke agen Lampung sebagai modal kerja sebesar Rp 1.500,00
3. Dilakukan penjualan barang
atas konsumen agen Lampung dengan harga faktur dari kantor pusat Rp 30.000,00
dan harga pokok penjualan sebesar Rp 22.500,00.
4. Pengisian kembali modal
kerja agen Lampung, terdiri dari :
- Beban administrasi Rp 1.000,00
- Beban lain-lain Rp
350,00
Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi di atas sebagai
berikut :
Keterangan : Saldo rekening “Pengiriman barang kepada
Agen Lampung” dilaporkan sebagai pengurang Jumlah Barang Siap Dijual pada saat
penyusunan Harga Pokok Penjualan
C. HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
Pengolahan data transaksi yang terjadi di kantor cabang bisa
dilaksanakan dengan sistem sentralisasi atau desentralisasi.
Sistem pencatatan dengan cara sentralisasi, pembukuan
sepenuhnya dilakukan oleh kantor pusat, kantor cabang hanya mengumpulkan
dokumen-dokumen dasar yang selanjutnya dikirim ke kantor pusat. Lain halnya
dengan sistem desentralisasi, kantor cabang menyelenggarakan
pembukuan atas transaksi-transaksinya sendiri seperti pada perusahaan yang
beridiri sendiri.
Perhatikan contoh di bawah ini :
Transaksi yang dilakukan PT MAXIMA antara kantor pusat dan
kantor cabang X selama tahun 2004 sebagai berikut :
1. Cabang X menerima uang
tunai Rp 6.000,00 dari kantor pusat sebagai modal kerja.
2. Cabang X menerima barang
dagang dari kantor pusat sebesar harga pokok Rp 12.000,00
3. Pembelian peralatan kantor
oleh kantor cabang X secara tunai Rp 4.000,00
4. Penjualan barang dagang
oleh kantor cabang X sebesar Rp 13.000,00, diterima tunai Rp 5.000,00 sisanya
secara kredit.
5. Diterima per kas dari
debitur sebesar Rp 5.000,00
6. Kantor cabang X membayar
beban gaji Rp 1.100,00, sewa kantor Rp 800,00 listrik dan air Rp 100,00, dan
beban lain-lain Rp 500,00
7. Kantor cabang X mengirim
uang tunai ke kantor pusat sebesar Rp 5.000,00
8. Biaya yang dikeluarkan
kantor pusat dibebankan ke kantor cabang X berupa beban asuransi Rp 400, brosur
dan katalog Rp 600, beban iklan Rp 500 dan beban bunga Rp 1.500
9. Penyesuaian per 31
Desember 2004 :
a. Persediaan akhir Rp 5.100,00
b. Penyusutan peralatan kantor Rp 100,00
10. Penutupan
pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya
11. Pemindahan saldo rugi-laba
ke rekening kantor pusat
12. Pengakuan laba kotor kantor
cabang oleh kantor pusat
13. Pemindahan saldo laba
operasi cabang X ke rekening “Ikhtisar rugi-laba”
Jurnal yang diperlukan baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang
X sebagai berikut :
D. LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN
Laporan keuangan gabungan yang dimaksud adalah laporan keuangan
gabungan antara kantor pusat dan kantor cabang. Sekalipun masing-masing kantor
pusat dan kantor cabang membuat laporan keuangan, namun untuk melihat gambaran
secara menyeluruh dan bulat mengenai hasil usaha dan posisi keuangan perusahaan
sebagai satu kesatuan ekonomi, maka perlu dibuatkan laporan keuangan gabungan antara
kantor pusat dengan kantor cabang-cabangnya.
Daftar
Lajur
Daftar lajur atau kertas kerja digunakan untuk mempermudah dalam
menggabungkan saldo rekening-rekening pembukuan di kantor pusat dan di kantor
cabang. Dalam daftar lajur memuat kolom eliminasi yang digunakan untuk
mengeliminasi (menghapus) rekening timbal balik.
Rekening timbal balik yang ada di neraca :
1. Pembukuan di Kantor
Cabang, dengan nama rekening “R/K kantor pusat” (bersaldo normal Kredit)
2. Pembukuan di Kantor
Pusat, dengan nama rekening “R/K kantor cabang” (bersaldo normal Debit)
Rekening timbal balik yang ada di rugi-laba :
1. Pembukuan di Kantor
Cabang, dengan nama rekening “Pengiriman barang dari kantor pusat”
(bersaldo normal debit) dan “Beban Bunga” (debit)
2. Pembukuan di Kantor
Pusat, dengan nama rekening “Pengiriman barang ke kantor cabang”
(bersaldo normal kredit) dan “Pendapatan Bunga “ (kredit)
Perhatikan data di bawah ini :
Laporan Rugi-Laba PT CINTA DAMAI baik di Kantor Pusat maupun
di Kantor Cabang untuk tahun buku 2004 sebagai berikut :
Laporan Neraca PT CINTA DAMAI baik di Kantor Pusat maupun di
Kantor Cabang untuk tahun buku 2004 sebagai berikut :
Untuk membuat Laporan Keuangan Gabungan Pusat dan Cabang, maka
terlebih dahulu membuat Daftar Lajur, seperti sebagai berikut :
DAFTAR LAJUR RUGI-LABA GABUNGANN
|
|||
Penjualan Rp
7.800.000,00
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan barang dagang, awal Rp 550.000,00
Pembelian Rp
5.500.000,00 +
Jumlah Barang Siap Dijual Rp 6.050.000,00
Persediaan barang dagang, akhir Rp
1.210.000,00 -
Jumlah Harga Pokok Penjualan Rp
4.840.000,00 -
Laba Kotor Rp
2.960.000,00
Beban-Beban Usaha Rp
2.040.000,00 -
Laba Usaha Rp 920.000,00
DAFTAR LAJUR NERACA GABUNGANN
|
Goldenbet88 adlh agen judi online penipuan, krg ajar kln semua babi binatang jd agen judi online demi mau nipu org. Saya dp 100000 st jm lbh nga di proses di WA pggl cs ny nga mau jwb bnr krg ajar kln y, srh permaen lwt WA spy bs kln permaen kn org. Se sdh hmpr 3 jm br jwb blg sdh di proses tp ssya bk id ga ada koin yg saya dp. Kln bnr babi binatang kmi maen pakai kontan bkn urng jd tak prl hrs trm permaen kn dr kln anjing kln saya akan pos dmn mn kelakuan goldenbet88 spy nga da korban lg. Ingt kln semua ada Karma ny n Karma ny akan scptny dtg manusia biadab nga snng tlpn saya aj. Pst saya busukin nm agan binatang g ini. Dr dftr smpi skrg sdh brp kl permaen kn saya. Skrg sdh saatny mnbls
BalasHapusGoldenbet88 agen penipuan agen tak bs di prcy
BalasHapus